Oke selama gue ga nulis blog, banyak hal yang gue lewati. Mulai dari karyawisata ke Bogor sampe gue bantuin temen gue buat blog dan judul blog.
Di karyawisata ini gue seneng karena gue bagian pempotretannya. Secara leluasa gue bisa memfoto temen-temen gue. Ngakak. Gue juga sempet jatoh karena tali sepatu tidak diikat. Pelajaran pertama: Ikat sepatu sebelum ajal mendekat.
Setelah karyawisata ini kita semua mengerjakan LKS yang diberi lalu membuat presentasi untuk Senin nanti. Gue pulang, bla bla bla... Gue ga mau jelasin dimana itu. Yang jelas di tempat musik. Gue turun, liat cewe cowo yang kayaknya anak kelas 7 karena dari raut mukanya kita seumuran. Whats they do? They're kissing. Lips to lips? No. Tapi tetep aja jijik. Kayak si Dul dan anggota cjr. Gue ngerasa jijik dan ga lama, katanya karena aku datang kembali ketempat yang sama, aku denger-denger mereka P.U.T.U.S GREAT! Pelajaran kedua: Plis kalo pacaran jangan depan mata gue ya. Perih dan pengen muntah kalau aku liat. Daripada nge-date kalian harus beresin muntah gue mending kalian menjauh aja.
Presentasipun dimulai. Gue awalnya presentasi dengan Rid. Cuman si hamster ini pemalu banget. So, gue sama Niccky yang mempresentasikan. Semalem sebelumnya, gue udah mikir apa yang akan gue ucapkan. Namun, gue grogi dan ga mau mengucapkan itu. Ga lama, temen gue ide nya sama seperti gue dan grup mereka terbaik. Pelajaran ke ketiga: Buatlah sesuatu yang lebih. Gunakan kreatifitasmu sebaik mungkin.
ITS QUESTION TIME! Saatnya sesi tanya jawab oleh guru-guru dan di jawab oleh murid-murid sesuai kelompoknya. Sesi pertama, Kelompok satu (gue) kalah jauh. Yap, dapat nilai telor dadar. Kelompok dua 35 dan kelompok tiga 20. Nilai tertinggi untuk sementara adalah kelompok dua. Mereka semua bersorak-sorai dan mengejek bercanda pada kelompok satu. Gue berfikir, seandainya saja gue kelompok dua. Pasti sekarang udah senang-senang. Namun sampai akhirnya di akhir sesi tanya jawab ini, pemenangnya adalah kelompok satu! Dari keterpurukan yang amat sangat menjadi yang terbaik its something! Juara kedua bukanlah kelompok dua. Melainkan kelompok tiga. dan terakhir, kelompok dua. Dari situ gue belajar, bahwa kita jangan berfikir "Seandainya aku jadi dia" jadilah diri sendiri. Be yourself. Be number one by your own style. Be creative. Dan kita harus berusaha. Juara tak mempedulikan kamu awalnya seperti apa, tapi mereka hanya mementingkan "hasil kamu saat ini".
Ada sebuah cerita,
Seorang BuMil (Ibu hamil) didatangi oleh kerabat-kerabatnya. Seluruh kerabat-kerabatnya mengunjunginya dan mengelus-elus perutnya dan berkata "Selamat" pada bumil itu. Namun, tak seorangpun mengelus burung sang suami dan berkata "Kerja yang bagus nak". Jadi, dari itu kita belajar bahwa orang tak menghargai kerja keras orang. Yang paling dihargai adalah hasil apa yang kita capai.Itu pelajaran keempat.
Dari semua itu, kita dapat merefleksikan diri. Apakah kita mau bekerja keras untung saatnya nanti?
Ok sip hari ini otak gue lagi bener.
