Pages

Jumat, 25 Oktober 2013

Ga alay atau ga dewasa (Karena merdeka atau mati sudah terlalu mainstream) #Repost17.08.13


17 Agustus tahun 45! Yo mas bro merdeka!! Walau besok kita merdeka dari penjajahan, tapi lomba malah diadakan pas hari Kamisnya. Seru.. Seru!!! Yah, walau, kelas Combro (kelas 7-2) ini kalah. Ga ada yang juara satu, tapi gak-papa-lah. Yang penting sudah berusaha.. Ganbatte Combro!





Pagi pukul setengah tujuh, gue injakan kaki di sekolah. Cowo-cowo anak kelas 8 malah main bola. Bukannya menyimpan energi. Hadoeh. Rata-rata dari mereka pakai baju warna merah. Biasanya cowo yang pakai baju merah, pakai baju MU, Arsenal atau Barca. Kalau biru, Chelsea. Kalu putih, Madrid. Kerenlah, mereka mewakili football clubnya masing-masing. Dari situ, gue udah mentafsirkan kalau kebanyakan dari mereka penyuka Barca. Banyak euy. Ya kalo Madridtas, ga dikit ga banyak lah.




Sesampai di kelas yang terletak di lantai 3, gue sama teman gue ke bawah. Ya, cuma pengen jalan-jalan aja sih. Eh ketemu Pak Sejarah (Guru sejarah, nama disamarkan). Facebooknya Pak Sejarah udh aku stalk. Jadi, paling tidak aku sudah tau sifat-sifatnya. Gue menyapanya. Lalu ga tau kenapa gue ngomong gini:


"Pak, bapak waktu kecil lucu banget"


"Hah, apa?" jawabnya dengan muka seperti belum nyambung gitu.


" Itu pak, foto bapak pas masih kecil. Pas masih bayi. Lucu banget. Imut gitu. Hahaha" jawab gue sembari ketawa GaJe


"Haha tau dari mana?" tanyanya kembali


"Facebook hehehe" jawab gue sambil kembali melanjutkan perjalanan jalan-jalan-muter-muter ini.

Eh, gak lama, guru alay kita dateng. Panggil aja pak PI. Pak PI sih ngakunya gak alay. Tapi pas aku nge-stalk FB nya. Alay banget foto-fotonya. Ada yang foto kayak chibi chibi, ehhhh... ga ga bukan, pokoknya foto alay aja. Kemarennya juga, aku sempet on di jejaring sosial yang kasih kesempatan berciap-ciapnya pelit baget. Aku mention ke pak PI dengan gaje. Kayak: "FOLBEK EA BAPAK @Blablabla " nah gitulah. Walau cuma 3 doang, tapi bales-balesan sama temennya yang banyak. Nah maka, jadilah dialog ini:


"Pagi pak" kataku dengan tersenyum yang ingin menyampaikan keramahan pagi


"Eh Maria" katanya dengan logat biasanya. Iya, walau dari kampung, logat kampungnya ga ada sama sekali.


"Hehe" cengengesan GaJe gue keluar seketika.


"Itu kemaren kamu mention banyak banget. Menuhin notif" katanya sambil tertawa


"Hah bapak baca?" tentu gue kaget. Abis katanya twitternya itu dipegang saudaranya. Katanya sih


"Ih banyak gitu ya baca lah" kata pak PI sambil menuju ke kantor guru


"dikit pak itu cuma 3" kata gue nyamperin.


"ya tapi bales-balesannya banyak"


"hehe iya sih"

Walau pak PI 'katanya ga alay itu'. Pak PI malah pernah ngomong gini, "tunggu pas Kuliah. Pasti zamannya foto pakai kacamata atau foto bareng kambing jadi nge-tren" (Jujur, pak PI ini sindir seorang guru yang umurnya ga jauh beda darinya). Gue jadi mikir, berarti ga Alay masih belum ke Dewasa. Ya, harusnya pertumbuhan seorang manusia begini: Bayi-Balita-anak-anak-Alay-Remaja- Dewasa. Jadi, kesimpulan hari ini adlah, Ga ALAY ATAU GA DEWASA

Si Rohani (Repost Bulan Lalu)


Hai hai, balik lagi dengan guee (biasanya aku kamu, cuman demi pembaca *ciaa) tiba-tiba udh SMP wekwekwek. Kangen ya? Pastinya gak. Karena hampir sebulan ini ga ada yang baca (saya tau loh siapa aja yang baca). Menyedihkan. Tragis memang. Blog udah berdebu. Baru aja cleaning service bersihin ni blog.




Ok.. Di sekolah baru ini semua berawal dengan kelucuan dan tentu keanehan. Setiap hari ga mungkin ga ada sesuatu yang lucu. Apalagi di Pel. Pak Adit, guru bahasa Indonesia. Inti dari segala inti, kata pak adit, nanti kalau istirahat, ketemu pak adit, Pak Adit akan memberi tau siapa orang yang suka sama temen gue di kelas 7-2. Katanya sih, anak kelas 8. Tapi katanya Pak Adit juga ada 2 orang yang suka sama temen gue ini. Katanya juga dalam waktu kurang dari 2 bulan, semua anak kelas 7-2 bakal tau siapa orang yang 2 hari terakhir dijadi bahan pembicaraan. Ya wes, kerena gue, Cindy, Vina, Gigiz pada kepo, kita makan tepat depan ruang guru sambil menunggu Pak Adit keluar. Kreeekkkk suara pintu ruang guru kebuka... Ada cowo pendek mirip Pak Adit keluar, kita awalnya udah seneng akhirnya Pak Adit keluar, yang artinya kita bakal tau 2 orang tsb. Eh.. Ternyata.. itu pak Miko. Guru sejarah yang banyak anak murid bilang mirip Pak Adit. ._. Pupuslah hal penasaran tsb. Setelah Pak Miko lewat, ehhh si Gigiz ngomong gini


"Itu tuh.. yang pak adit maksudin" kata Gigiz gede-gede. Emang, nekad tu anak. Padahal jarak nya kita sama yang kita omongin ini ga jauh. Dia mungkin bisa denger.


"Hah iya?" tanya Cindy.


"Iya, si Rohani (nama selalu kita samarkan, apalagi kayak gini, ngomong gede-gede)" jawabnya lagi


"Itu tuhhhhh" kata Vina sambil nunjuk nunjuk.

GILA. Udah deket, di tunjuk tunjukin lagi. Mampus udh. BTW FYI dia itu OSIS. Gue kenal sih sama Si Rohani ini. Karena dia juga misdinar bona sama kayak gue gini dan dia OSIS. Ehhh.,,, si Vina overload nunjuknya sampe si Rohani ngeliat.




Si Rohani liat mulu.. Mungkin di pikirannya ada 2:

1. "Ni adik kelas gossipin apa coba sampe nunjuk ke gue" (ini kalo dia normal)

2. "Hah masa ada adik kelas yang suka sama gue? Aneh." (ini kalo dia kegeeran tingkat dewa)




Padahal di pirkiran kita cuma 1:

"Siapa sih orang yang Pak Adit maksud ini?"




Kita ampe ga nyadar diperatiin mulu ama Si Rohani gara-gara Vina nekad itu. KRIIINGGG tanda 3 menit lagi istirahat selesai. Semua pada ngibrit ke kelas. Sambil jalan si Rohani meratiin mulu. Yang lain? Ga nyadar saking asyiknya ngobrol.




Abis istirahat, kita ada pelajaran OR. Waktu udah waktu bebas, kita nanya langsung sama temen kita itu. Dia udah tau kakak kelas yang mana yang suka sama dia.





"Eh, itu orang yang suka sama kamu itu si Rohani ya?" tanya gue


"Najis gue sama dia" jawab dia singkat.


"trus siapa dong?" kata gue penuh dengan ke-kepo-an

Ga lama banyak datengin dia nanya hal serupa. Mereka semua berfikiran sama, si Rohani. Tapi kata dia bukan si Rohani. Lama-lama malah pada gossipin Si Rohani. Karena gue gak suka kalau nanti dikenal sebagai tukang gossip, mending gue keluar dalam lingkaran setan gossip tsb. Pasti skrg kalian mikir "Ga suka gossip? Massa? Tadi pas istirahat bukan gossip?" ... jawabannya " ITU BUKAN GOSSIP BAPAK IBU. Gossip adalah sesuatu hal yang omongin orang. Sedangkan tadi gue dan teman-teman berdebat memastikan itu orangnya, iya apa tidak. Bingung? Ya sudahlah".."tapi kalo blog kayak gini gossip yak?" Au Ahh




Sampe di kelaspun, masih aja omongin si Rohani. Gue pusing denger Rohani, Rohani, Rohani mulu pembicaraanya. Mampus mampus deh kalo gue kasih tau kalau cewe-cewe kelas 7-2 pada omongin kaka ke Si Rohani ini. Ga lama, saatnya istirahat ke 2. Si Rohani lagi tugas Osis. Dengan cekat pada ke bawah. Gue ke lantai 2. Pas liat, eh ada temen-temen banyak ngumpul nungguin Pak Adit keluar. Ga lama, bener aja pak Adit keluar, pada tereak tereak.


"PAk PAk PAk siapa pak kakak kelas yang suka sama anak cewe kelas 7-2?"


"Si Rohani ya pak?" tanya gue


"Bukan."

Ga lama Komet (nama samaran lagi. BTW FYI Komet ini juga pengurus osis) lewat.


"Komet met, sini sini..." kata pak Adit

Entah mungkin si Komet punya indera keenam, ia tau kalau ia akan menjadi bahan pembicaraan.


"Ga ah... Pak" kata dia sambil lari menjauh.


"Dia pak?" tanya semua


"Bukan... Bukan... Itu temennya"

KRIIINGGG bunyi bel yang bertanda 3 menit lagi pelajaran akan dimulai. Kita tetap ngotot nanya pak Adit.


"Siapa pakkk??"


"Udah udah, masuk kelas gih sana"


"Ga pakk.... Siapa pak???" kata Siska sambil semua menghalangi jalan Pak Adit yang tadinya mau kabur.


"Oke, oke. Orangnya itu anak kelas 7-1 W*** dan satu lagi kakak kelas kalian."


"Siapa pak???????!!!"


"Komet?" tanya salah satu dari kita.


"Iya. Udah tau kan? Sana dapetin tuh si Komet itu"


"?????" semua terlihat bingung. Tapi karena takut telat masuk kelas, kita abaikan itu. Sambil senang akhirnya tau juga.

Tapi selama gue naik ke lantai 3 ke kelas, gue mikir, berarti, bukan si Rohani dong? 
Mati.

Jumat, 11 Oktober 2013

Jomblo Terhina

  Sebelum anda anda membaca entri ini, gue meminta maaf karena jarang nge post karena netbook rusak. Miris. Emang. Nasib itu hanya ada di tangan Tuhan. Sama halnya dengan nasib si Bensu ini, diputusin dengan cewe dengan mirisisasi *apa ini*. Emang, yang tau kapan putus itu cuma Tuhan dan yang nge putusin.
  Bensu atau Ruben Onsu ini belum beberapa minggu yang lalu diputusin. Jujur, awalnya gue ga mau nulis cerita tentang pacaran. Tapi ini terpaksa. Walau gue demikian (anti-pacaran), gue bisa dibilang sebagai dokter cinta oleh temen-temen (bakat mungkin /?). Jadi, cewe/cowo labil yang pacaran diluar nikah //ya iyalah// curhat-curhat dsb. Lalu gue kasih saran blablabla. Pasti kebanyakan pada jawabnya singkat: "Oiya ya". Dan sebenernya jadi Dr. Cinta itu menyakitkan.

1. Kalian harus denger cerita orang tentang pacaran. Serius, ini bagian paling eneg. Kalian di paksa untuk denger keluh kesah mereka. Dan rata-rata mereka itu berlebihan gitu. Contoh:
Mar, masa ya dia bentak bentak aku. Dia marah ya sama aku?
Gile tu anak PHO (Perusak Hubungan Orang)
MAARRRR DIA NGOMONG HAI KE AKU LOHHH.
dan lain sebagainya

2. Saran kamu yang lontarkan mungkin sampai mulut kamu busa busa atau cape ngetik di whatsapp/bbm palingan cuma dijawab: "O" ; "Oiya ya" ; "ooo" ; *hening*. Entah mereka denger/baca itu.

 Kalau Bensu sih termasuk anak yang berlebihan. Ya, dia lagi suka sukanya sama orang lain. Karena gue dan dia deket, dia pernah tereak kayak banci ke gue gini:
*lagi otw ke tempat sampah buat boker buat buang sampah*
*Tiba Tiba cewe anak 73 lewat mau boker buang sampah juga ceritanya*
 Gue sih liatin dari jauh dia itu matanya terpesona melihat kecantikan cewe 73 ini. Ga lama, dia balik ke kelas dengan suara setan ada dalamnya.
"AAAAAAAAAAAAA" tereakan kecil Bensu yang emang kayak banci 
 "Kenapa Ben?" tanya gue serta berharap dia lagi ga kemasukan arwah setan mama minta pulsa. 
"AAAAA Tadiiiii..... Si *beep* lewat!!! Masukin ke tempat sampah yang sama lagi!!! AAAA Tong sampah itu hati gue dan dia <3" jawabnya dengan muka berseri-seri.
Lo bayangin aja tong sampah jadi lambang hati mereka. Mending kalau kalung, gelang, cincin jadi tanda satu hati mereka. Ini, tong sampah. Ckckckck Emang ni anak calon Mastero of JONES.

  Meskipun dia calon Prof. DR. Ir. JONES , dia dulu sempet laku. Entah kenapa bisa //ngehina//. Mungkin waktu itu dia jual hatinya dengan disc 70%. U know laa cewe itu suka yang discount-discount. Apalagi kalau disc nya tinggi. Laku banget pasti. Mungkin ini rahasia yang tidak diketahuin oleh Jones.
Bensu dulu sempet pacaran dengan cewe kelas 7. Tapi, ga sampai satu bulan, mereka putus. Katanya sih, si cewe ini nerima dia terpaksa. Dan dia galau sampai detik ini. Emang, Bensu itu jomblo terhina, korban PHP pula


Yang paling kasian dari dia dengan mantannya sih ketika di lomba BKSN (Bulan Kitab Suci) sabtu lalu. Gue liat dia ditampar sama mantannya. Ga tau kenapa. Dan bagi gue dia itu cowo yg bisa dibilang cowo sejati karena dia ga ngelawan balik. Dia tau cewe itu ga boleh disakitin. Selain itu, dia dikenal oleh kelas 7 selain 7-2 sebagai cowo yang sombong. Dan gue ga ngerti apa sombongnya.

  Banyak di sekolah gue cewe cowo labil. Mungkin Bensu juga termasuk cowo labil. Mungkin. Emang ciri ciri labil apa aja? Biasanya labil itu pasti alay. Alay? Iya. Menurut gue, alay paling parah itu dibagi 2. Cekidot→

1.Alayers gaya foto sejati. Ini alayers paling parah. Dia ga bisa kontrol diri depan kamera. Pasti kalau depan kamera dia itu bisa jadi anjing, orang mau muntah, orang kaget, orang marah, dll. Nah, mereka ini labil.. ga bisa jadi satu pendirian saja.

2. Alayers di chatting/jejaring sosial. Ini juga cukup parah. Di twitter biasanya anak labil nge tweet gini:

 DüxC5 4q q4n93n k4Myu.. 
Namun, sayang, spesies ini hampir punah dijejaring sosial. Mereka sudah  berevolusi di ask.fm/instagram. Contoh:
 Instagram
 *video-in yg lagi dilakuin**didalem videonya terdapat dialog demikian:
 Pemilik akun: Okey now we all on field trip Bogor. We all bored here.

Temennya : yapz.


Ada juga yg lebih weird aku liat di timeline. Kebetulan dia ini mantan kakak kelas aku:
Pemilik akun: guys kita lagi diangkot nihhh.. puanas banget. Ya kan guyz

Temen temennya: iya panas banget. Ih.

Pemilik akun: ya..kayaknta itu aja. Bye.e

Dalam sekejap gue hanya tertawa bingung. Di angkot malah pideo pideo. Ckck..


  Itu masih di instagram. Ini, di ask.fm.
Pertanyaan: Kamu suka cowo yang bagaimana?
Jawaban: *sebutin sampe satu timeline penuh jawabannya* *Di jawabannya sih Pengen cowo gini gitu.. trus ngaku ngaku dirinya beda sama cewe lain. Tapi dri tipe cowo yang dia mau, dia itu sama aja sifatnya kayak cewe labil semua. Dan juga, kalau si cewe suka sama cowo, emang suka harus ada alasan? Ini juga menurut gue labil. Kenapa? Ya, dia belum tau apa arti cinta sesungguhnya tapi udh mau cepet cepet pacaran. Pdhl cinta sesungguhnya itu ga ada alasan. Jadi penjelasan tipe tipe cowo dia yg dia suka itu percuma. Ga penting.