Hmm.... Kali ini musibah menimpa.Walau bukan keluarga kecilku. Tapi..keluarga besarku. Huh! Aku tidak tau kenapa harus menimpa keluarga kecil saudaraku itu? Tapi, itu semua kebesaran Tuhan. Tuhan lah yg akan mengatur segalanya.
Gimana ceritanya? Ya.. Aku akan ceritakan ->
Saat itu,sehabis mereka pulang dari Gereja, mereka akan mau isi bensin. Tidak tau jelas, saat ke pom bensin atau sehabis di pom bensin, mereka tertabrak oleh mobil. Istrinya pingsan dan luka sangat parah,anaknya yg masih kecil no. dua luka-luka,dia sendiri (kepala keluarga) tidak apa-apa, anaknya yg masih kecil no. satu juga tidak apa-apa. Langsunglah cepat-cepat ke rumah sakit tanpa sempat diberi bantuan oleh orang lain yang melihatnya .Pertama ke rmh sakit terdekat, tapi kemudian di pindah kan ke rumah sakit satu lagi. Rumah sakit satu lagi tidak jauh.
Saat keadaan begitu, saudara kami memanggil saudara terdekat..yaitu keluarga kami.Om kami (mereka satu rumah) menuju ke rumah kami dan memanggil buru-buru untuk menuju ke rumah sakit.Saat keadaan genting, mama akulah yg dipanggil menuju kesana duluan karena yg mengalami musibah adalah keluarga dari mama aku. Kamipun akan menyusul.
Saat aku sampai disana, suaminya menangis tersedu-sedu.Mama akulah yg menenangkannya dengan doa seperti nyanyian.Doa itu juga sering dinyayikan untuk aku jika aku sakit dan untuk menenangkan aku. Aku berjalan masuk ke ruang UGD, melihat saudaraku di tempat tidur berbaring lemas dan ku lihat bibi aku (istrinya ini) sedang ditangani oleh dokter-dokter dan suster-suster.Tapi ia harus langsung di operasi. Rumah sakitpun meminta persetujuan dari suaminya dan suaminya pun setuju,karena demi keselamatan istrinya. Akhirnya operasipun di mulai. Aku menunggu di ruang saudaraku berbaring (UGD) sekaligus menemani kakaknya (anaknya yang masih kecil no.1) dan dia (anaknya yang masih kecil no.2).Aku tidak sendirian ada koko aku ,Om aku serta kerabat yang datang. Aku menunggu......Aku berdoa..... Semua berdoa.....Lama sekali walau aku merasa hanya seperti 5 menit tapi dijam memperlihatkan bahwa aku sudah menunggu berjam-jam. Dan saat mamaku datang dan berkata...."Bibi sudah meninggal!"... Betapa kagetnya aku...Ia harus meninggalkan anaknya yg masih kecil???Umur anaknya yang besar aja 4 Thn!!!! Bagaimana anak kedua 3 thn!!! Mendengar itu aku kaget dan hampir tak percaya..Tapi hidup mati di tangan Tuhan... Dan kata terakhirnya sudah sebulan... Karena aku jarang ngobrol dengan bibi aku.. Walau jarang ngobrol, mereka keluarga besarku yg akrab karena aku sering main dengan anaknya..Jadi aku sedih di hatiku..Dan ingin menangis tapi...aku menahan semuanya.
Selamat jalan bibiku.. Aku maafkan segala kesalahan bibi.. Semoga Tuhan menerima bibi di sisi Allah Bapa yang Mahakuasa.. Hiks...I love u so........much :* Bye bibiku tercinta... :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar